Hanya Karena Ice Cream, Bocah Ini Harus Kehilangan Nyawa



Terkadang hanya masalah sepele, berakibat kehilangan nyawa yang sangat berharga. Menghukum anak yang nakal boleh-boleh saja, namun bukan dengan emosi yang disertai hawa nafsu kebencian dan kedengkian, melainkan harus bersifat mendidik dengan cara memberitahukan dimana letak kesalahannya dan alasan memberi sangsi sesuai dengan apa yang diperbuatnya. Itu pun harus dilakukan karena unsur untuk mendidik dan membimbing ke arah jalan yang baik dan benar.

Kepada yang berwajib anggota keluarga ini mengatakan bahwa Ame dan anak-anak lainnya sedang bermain petak umpet, lalu gadis kecil itu tercekik setelah naik ke kotak plastik untuk bersembunyi.

Namun hasil investigasi Polisi menunjukkan kematian tersebut sebagai kasus pembunuhan. Polisi mengatakan Ame telah dikurung di dalam kotak sebagai bentuk hukuman karena mencuri es krim dari freezer.

Anak-anak lain yang tinggal di rumah tersebut diduga diberitahu sebelumnya untuk mengatakan hal yang sama bahwa cerita meninggalnya Ame adalah saat bermain petak umpet.


Menurut polisi, gadis itu dipaksa meringkuk dengan kaki ke dada, diikat, kemudian digembok, dan kehabisan nafas saat keluarga itu  tertidur pulas.
"Anak ini meninggal di tangan orang-orang yang seharusnya mencintai dan merawatnya, kasus ini telah mengubah pemikiran beberapa detektif kita yang paling berpengalaman," kata Trent Crump juru bicara kepolisian.
John dan Samantha Allen (23) adalah sepupu jauh Ame,yang saat itu yang menjaga dirinya. bibinya Cynthia Stoltzmann 44-tahun.dan juga nenek Ame 62 tahun keluarga ini melakukan persekongkolan melakukan pembunuhan tersebut.


Keluarga Allens ini di dakwa dengan pasal pembunuhan tingkat pertama, Stoltzmann di dakwa dengan pasal pelecehan anak dan penculikan.
Polisi mengatakan empat anggota keluarga telah berlaku biadab terhadap Ame,polisi tidak percaya karena mereka mempunyai berhubungan pertalian darah dan tega melakukan hal itu.

sumber:adasih.blogspot.com

Tidak ada komentar: