Berbagai bentuk pengaruh Iblis nampak di mana-mana dalam dunia ini. Dalam zaman modern ini, justru sedang terjadi kebangkitan hebat berbagai bentuk kepercayaan kepada Iblis dan pekerjaannya. Kita perlu mengetahui siapa dia.
Siapakah Iblis itu?
Dia adalah malaikat yang telah jatuh, ciptaan Allah. Kedudukannya paling tinggi, dia diurapi untuk menaungi takhta Allah. Dia penuh hikmat sampai kejahatan muncul dalam dirinya (Yehezkiel 28:15).
Allah tidak menciptakan Iblis sebagai makhluk jahat; dia menjadi demikian ketika oleh kehendak bebasnya sendiri dia kehilangan posisi dan statusnya. Dia mencoba menjadikan dirinya setara dengan Allah, bahkan merebut posisi Allah (Yesaya 14:12-14). Kesombongan dan ambisi dirinya yang jahat itulah yang menjadi alasan mengapa dia dikeluarkan dari surga. Pemberontakannya itu diikuti oleh jutaan malaikat yang lebih rendah yang kini mengabdi dia sebagai pesuruh-pesuruhnya.
Dia dikenal dengan banyak nama dan fungsi dalam Alkitab, di antaranya ialah: "lawanmu" (1Petrus 5:8,9),
"ilah zaman ini" (2 Korintus 4:4), "penguasa kerajaan angkasa" (Efesus 2:1-3), "pendakwa saudara-saudara" (Wahyu 12:10; Ayub 1:6-12), "musuh" (Matius 13:39), "si pencoba" (Matius 4:3), singa yang mengaum-aum (1 Petrus 5:8-10), bapak segala dusta (Yohanes 8:44), penyesat (Wahyu 12:9), pembunuh manusia (Yoh 8:44).
Nama-nama Iblis ini menelanjangi sebagian sifat dan missinya.
Di manakah lingkup kekuasaan Iblis?
Bukan di neraka dengan sebatang garpu raksasa! Dia bukan, dan tidak pernah akan menjadi penguasa neraka. Dia kelak akan menjadi salah satu korban neraka, yang sebenarnya disediakan khusus untuk dia dan pengikut-pengikutnya (Matius 25:41). Dia berjalan mengelilingi dan menjelajahi bumi (Ayub 1:6 dan Wahy 12:10). Dia adalah "penguasa kerajaan angkasa". (Efesus 2:2)
Seperti apakah Iblis?
Nama-namanya yang dibeberkan Alkitab, menelanjangi sesuatu tentang sifat dan missinya. Berikut adalah tiga hal penting yang harus kita ingat sementara memberi bimbingan:
Iblis menipu, mengubah dirinya menyerupai "malaikat terang" (2 Korintus 11:14).
Iblis mencobai, seperti yang dilakukannya pada Yesus di (Matius 4:1-11).
Iblis menggelapkan pikiran orang yang tak beriman, agar mereka tidak dapat datang kepada terang (2 Korintus 4:4).
Alkitab memuat catatan sejarah panjang pertempuran antara Iblis dan Tuhan Yesus Kristus. Iblis mengendalikan sistem dunia ini sebagai ilah zaman. (1Yohanes 2:16) membeberkan semangat zaman ini: "Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar