Bangun Lagi



Syalom....


Bruce adalah raja negeri Scotlandia pada zaman dahulu. Enam kali ia gagal memimpin pasukannya melawan Inggris. Mereka selalu kalah dihajar musuh dan terpaksa melarikan diri ke hutan. Sementara bersembunyi di gubuk kosong--menyesali kegagalannya dan berputus asa, ia melihat laba-laba yang merajut sarang. Enam kali berturut-turut serangga itu berusaha sekuat tenaga mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu di seberang, tetapi selalu gagal. "Kasihan, seharusnya kau menyerah saja!" bisik hati Bruce. Namun, laba-laba itu mencoba lagi dan berhasil!! Ini memberinya inspirasi dan semangat baru. "Aku akan bertempur lagi untuk yang ketujuh kalinya!" teriak Bruce. Ia bangun, mengumpulkan dan melatih lagi sisa-sisa pasukannya; mengatur strategi dan mengempur kembali pertahanan musuh, sampai mereka terusir dari tanah airnya.

Semangat juang dan pantang menyerah memang perlu, terlebih di masa kesukaran. Yosua, sepeninggal Musa, mesti memimpin Israel masuk tanah perjanjian. Tuhan memberinya semangat supaya tidak kecut dan tawar hati.
"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." (Yosua 1:9).
Sebab tawar hati hanya membuat kekuatan berkurang. Dan kita jadi lemah karenanya.

Salah satu penyebab orang tawar hati adalah kegagalan berulang kali. Namun, banyak tokoh besar dunia punya sederet pengalaman gagal sebelum berhasil tiba di puncak. Sebut saja Abraham Lincoln dan Albert Einstein. Yang pasti, keberhasilan mereka tak akan terpatri di sejarah jika pada kegagalan terakhir mereka tidak mau bangun lagi.
Saudara-saudariku....apakah saat ini, kegagalan sedang menimpa Anda? Janganlah tawar hati atau menyerah begitu saja; bangkit dan berjuanglah lagi!! Bersama Tuhan....raihlah kemenangan dan kesuksesan Anda....amin^^

"Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16).

TAK SOAL BERAPA KALI KITA JATUH....YANG PENTING, MASIHKAH KITA MAU BANGUN KEMBALI???

Tidak ada komentar: