Sejarah Freemasonry, Perkumpulan Rahasia Terbesar di Dunia (Bag.2)


Lambang Freemasonry

Seperti organisasi pada umumnya, freemasonry juga memiliki lambang. Lambangnya yang paling terkenal adalah sebuah jangka dan penggaris busur dengan huruf G ditengahnya.

Namun anehnya, mereka tidak memiliki interpretasi resmi terhadap arti simbol ini. Jadi interpretasinya seringkali hanya diberikan oleh para individu dengan pandangan dan pemikiran masing-masing.

Misalnya, Huruf G di tengah lambang itu. Di beberapa lodge, huruf G itu diterima sebagai kependekan dari "God". Di tempat lain "Goodness". Tapi mungkin yang paling populer adalah "Geometry", sebuah dasar matematika yang melahirkan legenda freemason.

Di beberapa negara seperti Inggris, huruf G tersebut telah dihilangkan dari lambang freemason setempat.

Menurut Albert Pike, pendiri The Scottish Rite dalam bukunya "Morals and Dogma" yang juga dianggap sebagai "kitab sucinya" freemason, lambang jangka berarti "Ketuhanan yang Kreatif", sedangkan penggaris busur adalah "Bumi produktif alam semesta"

Entah apa maksudnya. Tapi kedengarannya sangat New Age.

Selain lambang tersebut, lambang lain yang sering dihubungkan dengan freemason adalah lambang piramida dengan sebuah mata di puncaknya. Lambang ini disebut"all seeing eye".

Menurut Fredrick Goodman, mata yang melihat di puncak piramida itu memainkan peranan sangat penting dalam dunia okultis. Asal lambang tersebut adalah "The Eye of Horus" dari zaman Mesir purba.

Sedangkan lambang piramida diambil karena freemason menganggap piramida sebagai lambang penyatuan semua agama. Menurut Foster Bailey, seorang mason level 33, "Simbol piramida, yang bisa ditemukan di Mesir dan Amerika Selatan menjadi saksi bahwa misteri zaman purba memiliki keterkaitan dengan pekerjaan para Mason pada zaman ini."

Disinilah sebagian orang mulai mencium bau konspirasi. Simbol ini ternyata terdapat pada uang kertas Dolar Amerika.




Tidak heran, karena pendiri negara Amerika kebanyakan adalah anggota freemason.

Bahkan tata letak kota Washington DC disebut didesain oleh para Mason.





Kebetulankah ?

Kerahasiaan Freemasonry
Namanya juga perkumpulan rahasia. Sejak awal Freemasonry dipenuhi oleh bayang-bayang kerahasiaan.





Kerahasiaan ini juga diimplementasikan dalam hubungan antar mason. Ada logo-logo rahasia, ada cincin khas mason dan bahkan mereka menciptakan metode rahasia bersalaman khas Mason.

Kerahasiaan ini juga tercermin dalam perekrutan anggota baru. Ketika seorang anggota baru masuk, ia tidak akan diberitahu mengenai arti simbol-simbol dan upacara Masonry. Mereka hanya akan menerima pengertian penuh mengenai makna ritual freemason ketika mereka naik ke level tingkatan yang lebih tinggi.

Ketika para mason telah naik ke level tinggi dan telah mengetahui makna simbol dan upacara, mereka diwajibkan untuk merahasiakannya dari orang lain. Kalau tidak, ada hukuman yang menanti. Karena itu menurut Albert Pike, para Mason adalah "anak-anak cahaya" karena mengetahui makna simbol tersebut. Orang lain yang tidak mengetahuinya adalah anak-anak kegelapan.

Menurut beberapa mantan anggota freemason, seorang kandidat awal yang berniat menjadi anggota akan ditahbiskan lewat upacara yang mistis.

Pertama, sang kandidat harus menanggalkan semua pakaiannya sehingga hanya mengenakan pakaian dalam. Lalu matanya ditutup dengan kain. Proses ini disebut dengan hoodwinked yang berarti ditempatkan dalam "kegelapan spiritual dari dunia yang kotor", entah apa juga maksudnya.

Kemudian sebuah tali dilingkarkan ke lehernya yang melambangkan perbudakan. Lalu kandidat tersebut disuruh berdiri di sebuah sudut dan ditantang untuk merajah dadanya sendiri dengan sebuah jangka. Setelah itu, ia harus mengucapkan sumpah rahasia perkumpulan.

Bahkan menurut mantan freemason Ed Decker, para mason level tinggi biasa meminum anggur lewat cawan yang terbuat dari tengkorak kepala manusia.

Hmm. memang mistis.

Markas Freemason
Walaupun perkumpulan ini telah tersebar dimana-mana, namun boleh dibilang freemason tidak memiliki markas resmi yang utama. Jadi saya pasti tidak bisa menunjukkannya kepada anda.

Tapi saya bisa menunjukkan kepada anda markas The Scottish Rite yurisdiksi selatan di Amerika. Letaknya di Washington DC di gedung yang bernama The House of Temple. Markas ini adalah markas freemason yang paling terkenal di dunia.







dibawah ini menunjukkan altar freemason di House of Temple. Altar kosong ini menjadi saksi bisu atas terbentuknya legenda freemason yang misterius.


Konspirasi Freemasonry
Apabila berbicara mengenai perkumpulan rahasia, atau bahasa kerennya, secret societies, maka mau tidak mau kita harus menghubungkannya dengan Teori Konspirasi. Apalagi jika kita berbicara mengenai freemason.

Menurut para penganut teori konspirasi, Freemasonry memiliki tujuan terselubung, yaitu untuk mengontrol pemerintahan, agama dan ekonomi dunia.

Pada level internasional, Freemason dipercaya sedang berusaha mendorong terciptanya "Suatu tata pemerintahan dunia yang baru", suatu pemerintahan dunia yang universal di bawah kendali doktrin dan agama freemasonry.

Teori konspirasi ini pada mulanya berkembang pada tahun 1792 yang dihembuskan oleh beberapa penulis di Perancis dan Skotlandia.

Namun walaupun hanya teori, sepertinya ada benarnya juga. Pada bulan September 1950, dalam sebuah terbitan majalah New Age, Mason level 33 bernama William Smith menulis :
"Maksud Tuhan adalah untuk menggabungkan semua ras, agama dan kredo. Rencana ini didedikasikan untuk menciptakan sebuah tatanan baru bagi segala sesuatu, untuk membuat sebuah "bangsa yang baru, ras yang baru, peradaban yang baru dan agama yang baru,yaitu agama yang tidak sektarian dan yang telah lama ada, yang sering disebut "Cahaya besar". Melihat ke belakang, maka kita dapat melihat tangan yang membimbing bangsa Nordic bekerja untuk menciptakan sebuah tatanan dunia yang baru - Novus ordo Seclorum."
Novus ordo seclorum yang berarti New Order of the Ages (bukan New World Order) ini dapat ditemukan pada uang kertas dolar Amerika Serikat. Franklin Delano Roosevelt, presiden Amerika yang juga seorang mason level 33 telah menaruh kalimat ini dalam mata uang dolar Amerika. Ini menunjukkan bahwa freemason telah menaruh sidik Jarinya di sistem keuangan Amerika.

Bahkan sebagian beranggapan bahwa rancangan tata kota di Washington DC pun memiliki tanda tangan Freemason.
Lanjutkan bag. 3

Tidak ada komentar: