Organ Tempo Dulu



Organ adalah yang paling besar dari semua instrumen dan dapat menghasilkan volume suara yang mentakjubkan. Kebanyakan dari organ itu dipasang di dalam gereja dan ruangan konser.
Organ mempunyai sejumlah besar tabung yang berbeda-beda ukurannya; tabung yang panjang mengeluarkan nada rendah dan tabung yang pendek mengeluarkan nada tinggi. Beberapa dari tabung itu yang disebut tabung cerobong, agak menyerupai peluit kaleng yang sangat besar; lainnya, yang menghasilkan suara yang sama sekali lain macamnya, dikenal sebagai tabung buluh, sebab suaranya keluar kalau buluhnya bergetar, seperti di dalam klarinet atau obo. Sekali pun masih juga ada instrumen yang ditiup dengan tarikan tangan, namun kebanyakan dari organ sekarang ditiup dengan kipas listrik yang kuat.
Organ punya papan nada, yang dimainkan dengan tangan dan punya papan nada lain yang terdiri dari pedal-pedal yang digerakkan oleh kaki. Pemain organ menggunakan pengontrol yang berupa tombol untuk menghasilkan nada yang diinginkannya. Kalau sebuah papan nada ditekan, maka masuklah udara ke dalam satu tabung atau lebih dan bergetarlah untuk mengeluarkan suara yang dikehendaki.
Organ elektronik, yang mempunyai pengeras suara pengganti tabung itu, sekarang ini adalah sudah biasa. Organ-organ biasanya sangat kecil tetapi betapa pun juga dapat menghasilkan suara yang besar ragam dan volumenya. ***

sumber: buku "Mengenal Alat-alat musik" terbitan BPK Gunung Mulia

Tidak ada komentar: