Kepalsuan

Ada satu kebun binatang terkenal yang ramai dikunjungi penonton karena ada binatang baru sebagai penghuninya yaitu seekor gorila. Dan kebun binatang itu dapat mengambil keuntungan besar. tak berapa lama kemudian gorila besar itu mati sehingga pengunjungnya pun menjadi berkurang.

Sampai akhirnya kebun binatang itu terus merugi. Untuk mencukupi kebutuhan makanan binatang-binatngnya pun tidak cukup uang dari pengunjung saja.

Akhirnya pimpinan kebun binatang itu mendapat akal. Ia menjumpai temannya yang sudah lama mencari pekerjaan tetapi belum mendapat. "Sobat, apakah kamu mau pekerjaan," tanya pimpinan kebun binatang.

"Apa itu?"

"Ah tidak sulit!" lalu pimpinan Kebun Binatang menjelaskan persoalannya dan bertanya, "bagaimana kalau kamu yang menggantikan gorila itu?"

"Ah, yang benar saja! malu dong kalau ketahuan orang, "katanya menolak.

"Ini pekerjaan gampang, gaji besar, latihan tidak sulit dan kami jamin bahwa tidak ada orang yang tahu!"

Jelas pimpinan Kebun Binatang.

Setelah dipikir-pikir akhirnya ia menerima pekerjaan itu. Beberapa hari kemudian ada pengumuman di surat kabar dan radio bahwa kebun binatang telah mengimpor gorila yang lebih hebat. Pengunjung mulai ramai berdatangan menyaksikan binatng menarik ini. Beberapa bulan berlalu tanpa kejadian apa-apa.

Suatu kali pawang binatang yang setiap hari memberi makan binatang dan membersihkan kandang lupa menutup pintu penyekat antara kandang gorila dan kandang harimau. Harimau yang dikandang sebelah mulai berjalan masuk ke kandang gorila. Dengan perlahan gorila itu mencoba mengusir harimau, "huush.... hussh!"

Harimau itu maju terus dan karena tidak tahan gorila itu berteriak, "Tolong ......tolong!" Tak lama kemudian habislah riwayat gorila palsu itu.

Kita tidak dapat menyembunyikan sesuatu dari Tuhan, karena Dia Maha Tahu. Dan apa yang tersembunyi pasti suatu saat akan dibukakan. Karena itu, marilah singkirkan hal-hal yang palsu dan ganti dengan kejujujuran atau keterbukaan dihadapanNya. Dengan demikian, kita akan selalu mendapat uluran kasih karunia dan berkatNya.

"Celakalah kamu, hai ahli-ahli taurat dan orang-orang parisi, hai kamu orang-orang munafik karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk." (Matius 23;1)