Berbuah Dan Bekerja



"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah." (Yohanes 15:1-2).

Apakah yang dimaksud berbuah dalam perumpamaan ini? Pada umumnya orang-orang Kristen akan menunjuk pada "buah Roh" yang digunakan rasul Paulus dalam : Galatia 5:22-23 yaitu: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri.

Yang dimaksud oleh Tuhan Yesus dalam perumpamaan di atas bukan hanya "buah Roh" dalam Galatia 5:22-23, tetapi yang paling penting ialah buah yang berkaitan dengan keselamatan jiwa-jiwa yang akan binasa.
"Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita." (Yohanes 4:36).

Buah yang dihubungkan dengan hidup yang kekal, yaitu buah dari penuai jiwa-jiwa, buah dari hasil menjala manusia. Bukan hanya buah Roh seperti diuraikan oleh rasul Paulus, tetapi Tuhan Yesus menuntut warga Kerajaan Sorga untuk berbuah membawa orang berdosa kepada Tuhan Yesus sebanyak-banyaknya. Dan kepada ranting-ranting yang berbuah, dibersihkannya agar lebih lebat lagi buahnya, tetapi ranting-ranting yang tidak ada buahnya akan dikerat dan dibung ke dalam api.

"Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Tuhan akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu." (Matius 21:43)
Buah apakah yang sesuai dengan pertobatan?

Buah itu adalah orang-orang berdosa bertobat dan mengalami pertumbuhan rohani untuk kemudian berbuahkan orang-orang lain yang bertobat pula dan seterusnya.

"kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api." (Matius 3:10).

Bagaimanakah halnya dengan orang Kristen yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak juga mau berbuah?

"Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi kesitu, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon-pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu." (matius 21:19).

Nasib bagi orang-orang Krsiten yang tidak mau berbuah :

- Dikerat dari pohon induk (Yohanes 15:2)
- Kerajaan Tuhan akan diambil dari padanya (Matius 21:43)
- Kapak sudah tersedia ..... pasti ditebang (Matius 3:10)
- Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya (Matius 21:19).
- Dibuang ke dalam api yang kekal. (Matius 3:10).

KAPANKAH KITA HARUS BEKERJA?

"Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, dimana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja. (Yohanes 9:4).

Jangan tunggu kalau tubuh ini sudah tua sekali, atau sudah loyo, atau sudah sakit-sakitan baru berjanji mau bekerja di ladang Tuhan. Kerjakanlah sekarang juga, sebab generasi sekarang yang akan binasa karena belum menerima Injil; harus menerima berita Injil oleh generasi sekarang juga yang telah diselamatkan.
"Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

Ketika Tuhan Yesus memanggil Petrus untuk bekerja di ladang Tuhan :
"Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia." (Matius 4:20).

Jadi panggilan itu harus di jalankan segera, jangan ditunda-tunda lagi. Selagi waktumu masih ada kerjakanlah sekarang juga, karena malam akan segera tiba dan waktunya habis. Pada saat itu, walaupun kita ingin bekerja di ladang Tuhan, sudah terlambat. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar