Abdurrahman
(42), warga Desa Balee, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat,Aceh, Senin (26/12/2011)
lalu diterkam beruang hingga Rabu (28/12/2011) kemarin, korban masih dalam
kondisi lemah, dirawat di rumah familinya di Desa Ujong Drien, Meureubo.
Insiden
amuk beruang itu terjadi ketika korban bersama temannya melakukan aksi berburu
rusa di sekitar desanya pada Senin (26/12/2011) lalu. Korban sebelumnya sempat
dilarikan ke IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Nova,
putri korban kepada Prohaba, Rabu (28/12/2011) mengatakan, orangtuanya masih
dirawat dan kini tidak lagi di RSU, tetapi di rumah familinya di Desa Ujong
Drien Kecamatan Meureubo.
Kondisi
orang tuanya masih terbaring lemah akibat mengalami luka serius cakaran beruang
di bagian tangan dan kaki serta badan.
Menurutnya,
kejadian menimpa orang tuanya pada Senin siang lalu sekitar pukul 11.00 WIB,
yakni saat sedang berburu rusa bersama lima warga lain, tiba-tiba muncul seekor
beruang cukup besar sehingga beberapa pemburu lain yang pergi bersama orang
tuanya ini berpencar dan lari menyelamatkan diri masing-masing. Namun, naas
bagi orang tuanya sehingga saat menyelamatkan diri langsung diterkam sang cagee
hingga mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Sedikitnya
dibutuhkan 42 jahitan untuk mengatasi luka koyak akibat amuk beruang itu.
Dijelaskannya,
dari keterangan orang tuanya beruang selama ini tidak pernah muncul di sekitar
gunung di desanya itu sedangkan pekerjaan memburu rusa sudah lama ditekuni
orang tuanya bersama sejumlah penduduk lain di desanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar