Doa Orang Yang Tidak Pantas



Bacaan: 2 Raja-Raja 13:1-5

Yoahas seorang raja Israel yang jahat di mata Tuhan karena ia tidak bersandar kepada Tuhan dan membawa orang Israel menyembah Tuhan, tetapi menyembah kepada patung-patung berhala. Hal ini membuat Tuhan murka kepada bangsa Israel dan diserahkannya mereka kepada tangan Hazael, raja Aram, dan ke tangan Benhadad, anak Hazael. Penindasan yang dilakukan oleh bangsa Aram kepada bangsa Israel begitu berat dan hebat sehingga hampir memunahkan bangsa tersebut.
Dalam situasi seperti itu raja Yoahas melakukan sesuatu yang tak terduga, dia berdoa kepada Tuhan. Seorang raja Israel yang jahat, yang selalu menyembah patung dewa-dewa, tiba-tiba datang berdoa kepada Tuhan dengan setulus hati. Seorang jahat di tengah krisis dan keputusasaan berseru kepada Tuhan dalam doa.
Mungkin anda berpikir tidak pantas orang seperti itu datang kepada Tuhan setelah apa yang selama ini dilakukannya menghujat nama Tuhan.
Namun apa yang terjadi adalah sebaliknya. Tuhan melihat betapa beratnya bangsa Israel ditindas sehingga timbul belas kasihanNya dan Ia mengabulkan doa Yoahas. Allah menjawab doa seorang yang sebenarnya tidak pantas untuk didengar dan ditolong.
Mengapa?
Tuhan tidak sama dengan manusia. Kasih Allah melampaui akal manusia, melampaui tingginya langit dari bumi. Ketika seorang berdoa dalam kesesakannya, Allah melihat ketulusan hatinya. Ada ketulusan hati dalam permintaan doa Yoahas yang menggerakkan hati Allah untuk menolong. Selain itu karena permohonan doa Yoahas tidak disampaikan semata-mata untuk kepentingan dirinya sendiri, tetapi untuk kepentingan bangsanya. Hal ini mengingatkan Tuhan akan janjinya kepada Salomo bahwa walaupun bangsa ini sudah berbuat jahat kepada Tuhan, tetapi bila mereka mau datang berseru kepada Tuhan, maka Ia akan menolong mereka.
Doa dan keprihatinan Yoahas sebagai seorang raja kepada nasib bangsanya yang sangat menderita menjadi petisi kepada Allah, suatu teriakan putus asa yang naik ke hadirat Allah yang mahakuasa, dan Ia mendengar dan mengabulkannya. Allah memberikan mereka seorang penolong.
Apa yang kita pelajari dari cerita Yoahas ini? Allah memperhatikan doa orang yang dengan tulus mau datang memohon kepadaNya bahkan doa dari seorang yang sebenarnya tidak pantas untuk didengar oleh Tuhan karena selalu menghujat Dia.
Kasih Allah sangat besar. Ketika kita mau berbalik kepadaNya dan mengaku semua dosa-dosa kita, maka Ia akan mengampuni kita bahkan melupakan dosa-dosa kita sebelumnya. Ia melupakan dosa-dosa kita bagaikan kabut yang diterbangkan angin sehingga tak terlihat bekasnya sama sekali. Begitu besarnya kasih Allah kepada kita sehingga Ia rela menebus dosa-dosa kita dan membebankannya pada AnakNya Yesus Kristus melalui kematianNya. Di dalam Yesus semua dosa-dosa kita itu diampuni.
Tidak ada seorangpun yang tidak pantas untuk Tuhan. Siapapun anda, apapun dosa yang pernah anda lakukan di masa lalu, bila anda bersedia datang kepada Tuhan dan mengaku dengan tulus kepadaNya, maka anda akan diampuniNya. Anda akan menerima hidup baru dalam Kristus. Jangan segan-segan datang kepada Tuhan dan membawa permohonan doa anda kepadaNya, karena ia memperhatikan doa setiap orang. Amin

sumber: Dok. Kesatuan Gereja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar