Surat Dari Tuhanmu



Kepada : Kamu
Tanggal : Hari Ini
Dari : AKU
Perihal : Diri Kamu

Ini AKU, hari ini AKU yang akan menangani semua masalahmu..

Catatan:
• Bila dunia ini menyodorkan masalah yang tak dapat kau tangani sendiri, Jangan berusaha menyelesaikan masalah itu, Tapi letakkanlah saja masalah itu di Box-KU untuk KUselesaikan.

AKU akan menyelesaikan masalahmu sesuai JADWAL yang AKU tentukan sendiri.

Semua masalahmu PASTI akan Aku selesaikan, tapi sesuai jadwalKU, bukan jadwalmu.

Setelah semua masalahmu kamu letakkan dalam box, Jangan kamu pikirkan & khawatirkan. Sebaliknya, fokuslah pada semua hal-hal baik yang sedang terjadi padamu sekarang.

• Bila kamu terjebak kemacetan dijalan, janganlah marah, sebab masih banyak orang didunia ini yang tak pernah naik mobil dan kendaraan lain seumur hidupnya.

• Bila kamu berhadapan dengan masalah di tempat kerja, berpikirlah bahwa masih banyak orang yang menganggur bertahun-tahun tanpa pekerjaan.

• Bila kamu sedih karena hubungan keluarga, pikirkanlah orang-orang yang belum pernah merasakan mencintai & dicintai.

• Bila kamu merasa bosan dengan akhir minggu, pikirkanlah orang-orang yang harus lembur siang malam tanpa libur untuk menghidupi keluarga & anak-anaknya.

• Bila kendaraanmu mogok & mengharuskan kamu berjalan kaki, Janganlah marah, pikirkanlah orang-orang cacat yang sangat ingin merasakan berjalan diatas kaki sendiri.

• Bila kamu melihat di cermin rambutmu mulai beruban, janganlah bersedih, sebab mempunyai rambut hanyalah merupakan impian bagi orang yang dalam perawatan kemoterapi.

• Bila kamu merenungi makna hidupmu di dunia ini & merenungi apa tujuan hidupmu, Bersyukurlah, sebab banyak orang yang tak punya kesempatan hidup yang cukup lama untuk merenungi hidup mereka.

• Bila kamu memutuskan untuk meneruskan surat ini ke orang lain, terima kasih, sebab kamu telah menyentuh kehidupan mereka dalam banyak hal yang tak pernah kamu bayangkan.

Dan ketahuilah, AKU menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. (Matius 28:20)

with love, TUHANmu...


Oleh: Yudi Lau Fong Luk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar