Ada Sesuatu Yang Salahkah dengan Kekeristenan Kita?


Ada sesuatu yang menjadi pertanyaan saya akhir akhir ini, yaitu kenapa orang orang kristen yang mengaku kristen ini sama sekali tidak tertarik dengan Tuhan Yesus, ini bisa dilihat dari topik pembicaraan mereka dan bagaimana orang orang kristen ini menghabiskan waktu mereka dan uang mereka.


Di gereja mereka terlihat sangat antusias bernyanyi, teriak haleluya, mengangkat tangan mereka, bayar segala macam persembahan dll, tapi begitu ke luar gereja kebanyakan mereka jadi orang yang sama sekali berbeda. Leonard Ravenhill pernah berkata ‘’begitu orang orang kristen ini keluar gereja yang mereka bicarakan adalah semua omong kosong dunia ini’’, bukankah ini benar ? dan bukankah ini sangat aneh ? Tidakah kita melihat ada sesuatu yang salah dengan kekeristenan kita ? jangan jangan iman kita hanya sebuah ilusi saja.

Sangatlah tidak mungkin orang yang sudah mengalami penebusan dan pengampunan tidak punya passion untuk Yesus, tidak punya passion untuk berbicara hal hal tentang Allah, tidak punya kehausan untuk mencari kebenaran, tidak punya kerinduan untuk mencari Allah dan kehendaknya dalam hidup kita.

Tuhan datang ke dunia ini mencari orang berdosa bukan orang benar. Begitu orang berdosa ini melihat pengorbanan Tuhan untuk mengampuni dirinya, si pendosa ini melihat kasih yang sempurna daa kasih yang tidak layak didapatnya, olehnya alkitab berkata si pendosa ini menerima kasih karunia Allah.

Tuhan Yesus membenarkan si pendosa ini melalui korban darahNya di kayu salib. Dan akibat pembenaran ini si pendosa ini menerima Roh kudus dan mengalami kelahiran baru (saya setuju dengan A.W Tozer kalau kelahiran baru adalah suatu moment bukan suatu proses). Dan bukti seseorang mengalami kelahiran baru ini si pendosa ini mempunyai pikiran yang baru, hasrat yang baru, hati yang baru, tujuan hidup yang baru dll. Si pendosa di ubahkan menjadi orang kudus karena itulah tujuan Tuhan untuk mengubahkan kita menjadi kudus.

Akibat dari pengudusan ini sesorang akan menjadi sangat radikal karena dia mempunyai nilai yang sama sekali berbeda dengan dunia ini. Contohnya :

- Andai aku hidup seribu tahun lagi – Charil Anwar <- -> hidup bagiku adalah Kristus dan mati adalah keuntungan – Paulus.

- Hemat pangkal kaya – Filsafat dunia ini <- -> jangan kumpulkan harta di dunia, jualah segala harta milikmu dan bagikanlah kepada orang miskin dll – Tuhan Yesus Kristus

Dan banyak lainnya kalau mau di tulis.

Orang kristen ini akanmenjadi tidak tertarik lagi dengan dunia ini dengan segala macam hiburannya, yang dia inginkan adalah bagaimana dia bisa lebih lagi mengenal Juruselamtnya dan menyenangkan hati Tuhannya. Menurut saya adalah orang kristen yang sakit jiwa atau gila yang tidak tergila gila dengan Tuhan Yesus, bagaimana mungkin sesudah kita melihat kasih tersebut, tidak membuat kita ingin hidup bagi Dia dan menganggap segala sesuatunya sampah.

Ya saya setuju si pendosa yang baru dibenarkan ini tidak langsung mengalami pertobatan yang sempurna karena ada prosesnya. Tapi jika sudah bertahun tahun si pendosa ini tidak mengalami keubahan yang berarti, si pendosa ini harus mempertanyakan lagi pertobatannya. Karena bukti seseorang telah dibenarkan oleh iman adalah orang tersebut terus bertumbuh di dalam kekudusan.

Paul Washer pernah bercerita bahwa ada orang yang sudah coba di muridkan, di ajak ke gereja dll tapi tidak lama kemudian keluar lagi dari gereja, kalau menurut Paul Washer orang tersebut sebenarnya belum pernah mengalami kelahiran baru (mungkin ini dalam konteks gereja yang sehat bukan gereja yang mati), dia cerita ada seorang lagi yang hancur hidupnya mungkin seperti mabuk dll tapi Tuhan menyelamatkan hidupnya dan orang tersebut pasti akan menanyakan kapan ada ibadah doa ? kapan ada bible study ? dia bisa begitu karena dia mengalami kelahiran baru ada rasa haus akan kebenaran di dalam hidupnya sekarang.

Kalau kita tanya diri kita sekarang adakah kita haus dan lapar akan kebenaran ? adakah dunia ini dan kesenangannya masih menarik bagi kita ? adakah Kristus benar benar yang terutama dalam hdup kita bukan cuma di lagu lagu kita ? kalau belum, adakah sesuatu yang salah dengan pertobatan kita ?

Mungkin kita harus mempertanyakan tentang kebenaran pertobatan kita lagi. karena kalau kita mengalami pertobatan kita akan haus dan lapar akan kebenaran, Kristus akan menjadi yang terutama dalam hidup kita dan dunia ini cuma sampah bagi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar