Burung Cendrawasih Bukti Kreativitas dan Seni Sang Pencipta



Burung Cendrawasih termasuk burung yang paling unik dan paling indah di seluruh dunia. Mereka sedemikian lain dari yang lain sehingga sulit bagi ilmuwan yang percaya evolusi untuk menjelaskan bagaimana makhluk seperti ini berevolusi.

Tahun 1824 adalah pertama kalinya seorang Eropa melihat burung Cendrawasih. Sebelum itu, burung ini dikenal di Eropa hanya melalui bulu dan kulitnya yang dijual oleh penduduk asli kepada para pedagang bulu Eropa. Karena bulu-bulu yang dijual tidak mengikutsertakan kaki, awalnya orang Eropa menyangka bahwa burung Cendrawasih terbang seumur hidup mereka. Bahkan nama Latin burung ini berarti “dari firdaus, tanpa kaki.”

Burung Cendrawasih jantan mungkin adalah salah satu burung yang paling indah di dunia. Ada 42 spesies yang berbeda dengan berbagai campuran umbul-umbul, bulu, dan dekorasi lain yang berwarna-warni. Pada musim kawin, kadang yang dapat terlihat dari burung jantan ini hanyalah gumpalan kuning yang melompat dari dahan ke dahan, zigzag di udara dan berdiri terbalik di pohon-pohon. Ilmu pengetahuan selama ini berpikir bahwa kelakuan ini, bersama dengan dekorasi warna-warni mereka, adalah untuk menarik perhatian betinanya. Itulah yang dipakai oleh para evolusionis sebagai penjelasan, yaitu bahwa hal-hal ini berevolusi agar si jantan dapat menarik perhatian betina dan mendapatkan pasangan hidup. Tetapi, penelitian yang terbaru memperlihatkan bahwa bukanlah burung betina yang memilih jantan – burung Cendrawasih jantan yang memilih wanitanya. Para evolusionis tidak lagi memiliki penjelasan mengenai dekorasi dan perilaku burung Cendrawasih.

Namun demikian, keindahan dan perilaku burung Cendrawasih yang aneh tidaklah membingungkan bagi kita yang tahu bahwa Pencipta kita memiliki kreativitas dan seni yang tak terbatas. ***


sumber: www.creationmoments.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar