Tips Agar hati-hati Terhadap Penipuan melalui Online Chatting


Online chatting bisa menjadi beresiko karena bisa membahayakan hidup anda dan tabungan anda. Banyak orang di chat room internet mencari hal berbeda, ada yang hanya ingin berbagi hobi, ada yang ingin menjalin pertemanan dengan orang asing, ada yang ingin belajar bahasa asing, ada yang ingin mendapatkan informasi ketika mereka ingin traveling, sementara ada juga yang mencari hubungan permanen.

Orang bisa menghabiskan waktu berjam-jam di internet untuk mencari hal tersebut. Itu adalah hal serius bagi sebagian orang. Sekali mereka atau seseorang menemukan kesenangan dan kelegaan yang besar.

Masalah yang sebenarnya dimulai ketika kedua belah pihak menginginkan untuk bertemu. Anda mungkin sudah menggunakan webcam sehingga anda tahu seperti apa rupa orang tersebut dan reaksinya terhadap pertanyaan dan pernyataan anda. Anda pastinya akan merasa gugup dan tidak sabar seiring waktu yang semakin dekat.
Tapi tunggu dulu apakah anda sudah memeriksa apa yang perlu diperiksa? Seberapa yakin anda teman cahtting anda menceritakan hal yang sebenarnya, apakah orang tersebut tulus dengan perasaannya?

Sayangnya penipu adalah penjudi paling profesional dalam dunia maya. Mereka bermain dengan perasaan anda, uang anda, dan hidup anda.

Berikut ini adalah beberapa tips sederhana untuk menghindari situasi yang membawa malapetaka.

Tanyakan padanya:

Nomor telepon rumah itu sangat penting

Alamat rumah yang pasti penting, gunakan Google earth program http://earth.google.com/

Nomor ponsel

Nama orang tua

Minta foto terbarunya yang sedang bersama teman atau keluarga

Pastikan status pernikahannya

Profesi

Tempat kerja. Ingat seseorang bisa saja berbohong atau mengatakan apapun yang diinginkannya di profil, khususnya mengenai item di atas dan dengan beberapa informasi di atas anda bisa memverifikasinya.

Berhati-hatilah dengan perubahan di saat-saat terakhir, ibu saya kecelakaan atau rumah saya kebakaran, dsb
Insting harus berperan besar dan bukan hati anda.

sumber: Kezhia Tithy Bakaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar