Siapakah yang Bodoh?



Setiap orang di lingkungan itu tahu siapa Tom. Ia adalah seorang petani yang telah berkeluarga, dan dedikasinya bukanlah semata-mata pada ladang subur yang dimilikinya.

Ia juga dikenal karena dedikasinya yang lebih besar pada apa yang ia sebut sebagai "ladang tuaian Allah".
Tetangga-tetangganya kadang-kadang menganggapnya sebagai orang bodoh, terutama pada keengganannya untuk bekerja pada hari Minggu. Ia lebih senang pergi ke gereja, mengunjungi orang-orang disekitarnya, dan memperhatikan kehidupan keluarganya.

Menempatkan Allah pada prioritas yang lebih tinggi daripada ladangnya, dianggap sebagai hal yang benar-benar bodoh oleh masyarakat.

Pada suatu hari Minggu ketika tetangga-tetangganya sedang terburu-buru mengumpulkan hasil tuaian karena ramalan akan adanya badai, seperti biasanya Tom tetap pergi ke gereja. Seorang tetangganya mengejek, "Pikirkanlah Tom, di akhir bulan kami akan memperoleh upah yang besar karena pekerjaan kami. Tetapi engkau tidak akan mendapat apa-apa, semua itu karena kerja yang engkau lakukan buat Tuhan.

Bagian apa yang akan engkau dapatkan?", dengan tenang dan pasti Tom menjawab, "Bekerja bagi Tuhan juga ada upahnya, tetapi tidak harus diterima pada akhir bulan. Masalahnya sekarang, ketika hari pembayaran upah itu tiba, bagian apa yang akan engkau dapatkan?"

Upah yang manakah yang menjadi prioritas dalam hidup Anda?
Upah yang Anda terima pada setiap akhir bulan, atau pada hari ketika Anda berada dihadapan Kristus?

Sekaranglah waktunya untuk mengevaluasi kembali tujuan hidup Anda, karena satu hari kelak,Tuhan akan memberi upah pada pilihan-pilihan bijaksana yang telah Anda buat. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar