BERKAT TUHAN DI MASA KRISIS

Kejadian 26 : 1-6 & Ayat 12-33
Mungkinkah dimasa paceklik, tanah yang gersang terjadi panen besar? Secara  ilmiah memang tidak mungkin ......... tetapi bagi Tuhan ..... bisa.

I.  ISHAK TAAT AKAN PERINTAH TUHAN, KARENA ITU HIDUPNYA TERPELIHARA SECARA AJAIB.

Kej. 26:1 Diceritakan tentang kelaparan yang terjadi di Gerar dimana Ishak dan keluarganya tinggal; pernah terjadi juga di jaman Abraham (Kej. 12:10-20).

Ishak bingung dengan kenyataan ini. Bahan makanan sulit di dapat, sawah, ladang kering. Karena itu Ishak dan keluarganya berniat mengungsi ke Mesir yg keadaannya jauh lebih baik. (Secara rasional tentu sangat masuk akal)
 
TETAPI TUHAN MELARANG MEREKA PERGI KE MESIR, KARENA TUHAN SUDAH BERJANJI BAHWA TEMPAT/TANAH YG DIINJAK ISHAK SAAT INI SUATU HARI KELAK MENJADI MILIKNYA.

ISHAK TAAT AKAN TUHAN IA TETAP TINGGAL DI GERAR. (Ayat 6).
ISHAK MULAI MENABUR DI TANAH YG GERSANG ITU DAN DALAM TAHUN ITU JUGA MENDAPAT HASIL SERATUS KALI LIPAT. (Ayat 12)
 
Mungkin saat ini kondisi hidup kita diperhadapkan sama seperti Ishak. Kita sedang menghadapi paceklik ekonomi, paceklik keluarga (selalu terjadi perselisihan) atau paceklik kelemahan tubuh (sakit penyakit yg tak kunjung sembuh).

Jalan keluarnya:
Jangan lari dari permasalahan (kabur) Tetapi coba renungkan Firman Tuhan tentang janji-janjiNya (Ia tidak akan meninggalkan kita, tdk akan membiarkan kita. COBAAN HARUS DILAWAN DG IMAN YG TEGUH (1 Pet 5:9) YAITU  DENGAN CARA TAAT AKAN PERINTAH DAN SUARA TUHAN.

Elia diperintah Allah untuk tinggal di Sungai Kerit (1 Raja 17:4)
Burung Gagak telah diperintah Tuhan untuk memelihara Elia.

Janda Di Sarfat (1 Raja 17:8-9).  Taat ketika Elia meminta untuk di buatkan  roti bundar baginya (Janda ini hanya memiliki segenggam tepung dan sedikit minyak dlm buli-buli) . KARENA TAAT BERKAT TIDAK PERNAH HABIS.

II.  ISHAK BERTINDAK DENGAN IMANNYA.
1. Ishak berani menabur di tanah yang kering,
   
Ia tidak mengandalkan situasi dan kondisi saat itu, tetapi Ishak percaya bahwa Tuhan sanggup bertindak jika melangkah dengan iman bukan dg melihat situasi dan kondisi.

2. Ishak berani tinggal sebagai orang asing dan sebagai minoritas.

Sekalipun terkadang sebagai manusia ia takut terhadap ancaman, (Ayat 7) Ishak tidak mau berterus terang bahwa Ribka itu istrinya, tetapi dikatakan teman, karena takut istrinya diambil dan dibunuh. (tetapi Abimelekh justru membela Ishak Ayat 11) siapa yang mengganggu orang ini dan istrinya pasti dihukum mati). TUHAN BISA MEMAKAI MUSUH KITA UNTUK MEMBELA KITA.

III. BERSABAR DALAM COBAAN-COBAAN.
Iblis tidak senang jika anak-anak Tuhan bahagia, maka selalu saja ada cara untuk menjatuhkan anak Tuhan. Tapi kita bisa belajar dari Ishak.

COBAAN PERTAMA.
Ishak setelah berhasil di tanah itu, namun di usir Raja Abimelekh (Ayat13-16) Karena kekayaan Ishak yg luar biasa mengakibatkan bangsa Filistin cemburu.

COBAAN KEDUA.
Ayat 18-19 - Hamba-hamba Ishak menggali sumur yg pernah di tutup bangsa Filistin. Ketika zaman Abraham (batu-batu diangkat) dan apa yg terjadi air berbual-bual (berlimpah-ruah) keluar dari sumur itu. (Dalam masa kekeringan Tuhan bertindak melawan hukum alam ini).
  
Tetapi sumur itu diambil/dirampas gembala-gembala Filistin yg diakui sebagai milik nya (PERLAKUAN TIDAK ADIL) mungkin juga kita sering diperas diperlakukan tidak adil oleh oknum-oknum yg tidak bertanggung jawab.

ISHAK BERSABAR DAN MENGALAH DAN IA MENAMAI SUMUR ITU ESEK (Karena mereka bertengkar dengannya).

Ishak kembali menggali sumur lain. Dan terjadi pertengkaran pula, maka dinamai sumur itu SITNA

Ia pindah menggali sumur lain, tetapi tdk terjadi pertengkaran, maka dinamai sumur itu REHOBOT  karena Tuhan telah memberi kelonggaran sehingga Ishak bisa beranak cucu. COBAAN ADA BATASNYA.

IV. ISHAK TIDAK LUPA MENGUCAP SYUKUR ATAS PEMELIHARAAN TUHAN.
Ishak pindah ke daerah Barsyeba.
Sebelumnya Tuhan mengingatkan Ishak dengan mengulang janji Firmannya agar Ishak jangan takut, sebab Tuhan menyertainya. (Ayat 24)

Ditandai dengan mendirikan mezbah bagi Tuhan.
Ishak mendirikan kemah , hamba2nya menggali sumur dan mereka bersama-sama tinggal disitu.

V. MENJADI SAKSI HIDUP BAGI ORANG YANG TIDAK KENAL TUHAN. (Ayat 26-31)
Raja Abimelekh datang berkunjung bersama sahabatnya dan kepala pasukannya.
Tadinya Ishak ragu dan menaruh curiga karena Abimelekh pernah mengusirnya. (Ayat  27) Mengapa kamu datang kepadaku bukankah kamu telah benci kepadaku?
    
Karena Abimelekh telah melihat PEKERJAAN TUHAN YG LUAR BIASA MELALUI ISHAK.
    
Kenyataannya, justru yang menjadi takut sekarang adalah raja Abimelekh sehingga membuat perjanjian kesepakatan untuk tidak saling mengganggu. DI DALAM TUHAN JUSTRU PARA MUSUH AKAN MENJADI TAKUT DENGAN KITA. jika Tuhan dipihak kita siapa yg menjadi lawan kita? ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar