7 Rahasia Membesarkan Anak Yang Bahagia


Kita semua ingin bahagia, dan kita ingin agar anak-anak kita juga bahagia. Itu adalah sebuah hal yang alami dan ada beberapa langkah kongkrit yang dapat diambil untuk membesarkan anak-anak yang bahagia.

Rahasia Membesarkan Anak Yang Bahagia

1. Dalam rangka membesarkan anak yang bahagia, kita perlu menggambarkan apa yang kita inginkan bagi anak kita.

Hadirkan seorang teladan orang dewasa yang dihormati dengan positif, perlakukan pasangan Anda, para guru, dan pemimpin komunitas dengan cara yang positif. Jangan remehkan pasangan Anda karena pasangan Anda mengambil bagian besar bagaimana seorang anak melihat diri mereka sendiri. Bahkan jika Anda tidak selalu setuju dengan apa yang guru maupun karyawan sekolah lakukan, tidak setujulah dengan cara yang sehat.

Orang-orang dewasa ini merupakan jangkar dalam kehidupan anak-anak Anda. Jika Anda memperlakukan mereka dengan baik, anak Anda pun akan melakukan hal yang sama. Anak Anda akan merasa baik mengenai dirinya sendiri dan orang-orang yang berada dalam kehidupannya akan mencerminkan perilaku baiknya kembali pada dirinya.

2. Anak Anda perlu merasa yakin tentang masa depannya.

Jadilah positif dengan pekerjaan Anda, dan jangan keluhkan kondisi ekonomi, karyawan maupun bos Anda di hadapan anak-anak Anda. Biarkan anak Anda tahu bahwa Anda akan memiliki cara untuk memenuhi kebutuhan diri Anda sendiri dan mereka. Jika Anda melakukan penghematan, ingatkan pada mereka bahwa hal itu merupakan pilihan untuk hidup bertanggung-jawab, menyelesaikan tagihan sebelum bersenang-senang. Saat Anda memerlukan pekerjaan baru, cari dan melangkahlah, tapi jangan jadikan hal ini sebagai masalah anak Anda. Bekerjalah jika Anda memiliki kesempatan, dan hargailah pekerjaan Anda, sehingga Anda pun dapat mempekerjakan orang lain.

3. Pujilah anak Anda tapi jangan secara berlebihan.

Gunakan kata-kata spesifik dari pujian. Daripada melihat gambar mereka dan berkata, “Gambar yang bagus. Mama suka. Kamu memang yang terbaik”, akan jauh lebih baik jika Anda berkomentar, “Mama suka gambarmu, ceritakan tentang gambar ini. Mama bisa lihat gambar ini berarti banget buat kamu dan kamu memang punya bakat. Mama suka pita merah yang kamu gambarkan pada anjing itu.” Ungkapan “Ceritakan tentang gambar ini” membuat mereka tahu bahwa Anda ingin mendengar apa yang penting bagi mereka.

4. Hormati privasi dan martabat anak Anda.

Jangan bicarakan masalah mereka di hadapan mereka, sepertinya mereka hanyalah barang dan bukan orang. Berhati-hatilah dengan siapa Anda berbagi mengenai permasalah anak Anda. Tidak semua orang perlu tahu kalau mereka masih mengompol, atau memiliki perilaku sangat pemarah. Mereka tidak memilih untuk berada dalam kondisi itu. Di sisi lain, biarkan anak Anda mendengar bagaimana Anda memuji dan menceritakan kelebihan mereka saat mereka berpikir mereka sedang menguping. “Jill sudah membantu meyiapkan meja saat makan makan.” “Sam telah bermain dengan sangat baik bersama dengan anak-anak yang lebih kecil saat saya harus mengerjakan sesuatu.” Saat Anda menceritakan kepada orang lain betapa Anda menghargai setiap usaha anak Anda, mereka akan termotivasi untuk semakin sering memberikan pertolongan bahkan merasa sebagai bagian yang penting dari keluarga.

5. Setiap kita menyukai pilihan, dan anak-anak juga menginginkan pilihan.

Berikan beberapa pilihan yang tepat bagi anak Anda. Mana yang ingin mereka pakai, yang ini atau yang itu? Apakah kita akan makan di sini atau lebih suka di tempat lain? Ketika orangtua memberikan pilihan kepada anak-anak mereka, mereka sedang memberikan kekuatan dan kepercayaan diri.

6. Sebisa mungkin, biarkan anak Anda mengalami konsekuensi alami dari perbuatannya.

Jika mereka melempar batu ke atas, batu itu mungkin akan jatuh menimpa mereka. Jika mereka tidak mengerjakan pekerjaan rumah, mereka akan mendapatan nilai yang buruk. Tidak menghabiskan makan malam berarti mereka akan merasa lapar sebelum waktu tidur.

7. Nikmati pengalaman-pengalaman baru bersama dengan anak-anak Anda hari ini.

Cobalah resep baru bersama-sama, dari belanja, memotong sampai memasak. Kunjungi museum dan pergi ke festival lokal. Carilah ide lain di internet atau di perpustakaan. Biarkan mereka tahu bahwa Anda tidak tahu segalanya, tapi Anda senang belajar bersama-sama dengan mereka. Ini sangat menyenangkan. ***

Keluarga Kristus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar