Megido

Sebuah benteng kuno di Kanaan pada jalan masuk sebelah barat ke dataran Yesreel, yang menguasai jalan perdagangan besar dari Mesir ke Babilon. Megido direbut oleh Thutmosis III (sekitar tahun 1468 sebelum Mas.) dan sejak itu Megido memainkan peran besar dalam sejarah Mesir. Boleh jadi kota itu baru jatuh ke tangan Israel pada zaman Daud (Yos 17:11). Salomo memperluasnya untuk dijadikan ibu-kota distrik (1Raj 4:12; 9:15). Pada tahun 733 Megido direbut oleh bangsa Asyur. Pada zaman Yosia, Megido sebentar sekali masih menjadi milik Yehuda (2Raj 23:29-30). Pada zaman Persia dan Helenis, Megido tidak disebut-sebut lagi. Pada zaman kekuasaan Romawi, didirikanlah sebuah koloni yang bernama Legio dekat sekali dengan Megido, namun pada saat itu boleh dikatakan, bahwa Megido sudah ditinggalkan. - Para arkeolog membedakan adanya 20 susunan bekas-bekas tempat penghunian orang. Susunan-susunan itu pulang kembali sampai pada pertengahan pertama dari dasa abad ke-4. Benteng berkeliling yang dibangun oleh Salomo dengan pintu jepitan dan sebuah terowongan untuk --> penyediaan air kota sangat mengesankan bagi pengetahuan Alkitab. Kadang-kadang kuda di Megido yang terkenal (/1Raj 9:15) berasal dari zaman Ahab.

Perang dunia terakhir yang dilansir Alkitab disebut sebagai perang Harmagedon. Arti kata Harmagedon sendiri diambil dari kata: Megido (Lembah Megido). Dalam perang tsb. darah dari raja dan para tentara yang mati tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil (Wahyu 19:21). Kemudian burung nazar memakan daging para bangsawan (Wahyu 19:17-18). ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar