Khasiat Kumis Kucing Untuk Stabilkan Gula Darah Dan Gangguan Ginjal

Remujung (Jawa), songot koceng (Madura), remukjung, kumis ucing (Sunda), sesalaseyan, Orthosiphon stamineus, sinonim orthosiphon aristatus (Latin), Cat’s whiskers (Inggris), javaten, India kidney tea (Inggris), balbas-pusa, kabling gubat(Tagalog), mao xu cao (China).


Efek herbal:
Kumis kucing mendorong pengeluaran cairan melalui air seni (diuretik), antiradang, menghancurkan batu di saluran kencing, dan penurun panas.


Empiris:

Penduduk Jawa sudah lama mengenal kumis kucing sebagai penyembuh penyakit gangguan ginjal, batu ginjal, nyeri sendi dan kencing berdarah. Di Eropa, kumis kucing dipakai sejak abad ke-19 sebagai obat kencing. Kumis kucing telah lama dipercaya membantu pembuangan racun dalam tubuh tanpa gejala dehidrasi, sekaligus memperlancar fungsi ginjal. Masyarakat juga mengenal tanaman ini sebagai obat penyakit batu ginjal, asam urat, batuk, encok, masuk angin, sembelit, radang ginjal, kencing manis, dan sifilis. Daun kumis kucing mengandung kalium dan glikosida orthosifonin, yang berkhasiat melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari tubuh terutama dari kandung kemih, empedu dan ginjal.


Senyawa aktif:

Ada 2 jenis kumis kucing yang dikenal: Orthosiphon stamineus ungu yang berbunga ungu dan Orthosiphon stamineus putih. Kandungan senyawa kimia di dalamnya adalah: saponin, polifenol, flavonoi, sapofonin, myoinositol, orthosipon glikosida, minyak asiri, dan garam kalium. Orthosipon glikosida adalah senyawa khusus yang memiliki daya diuretik (peluruh air seni) dan sedikit antiinflamasi. Dalam klorofil daun kumis kucing terdapat sedikit zat besi, jumlahnya tidak banyak dan sifatnya mudah menguap jika terkena sinar matahari langsung.


Resep:

1. Peluruh kencing

Daun kumis kucing segar sebanyak 1/4 genggam direbus dalam 1 gelas air. Didihkan hingga tersisa 1/2 gelas. Angkat, dinginkan, lalu saring. Diminum 2 kali sehari dan tiap kali minum 1/2 gelas.


2. Gangguan ginjal

Bahan:
11 lembar Daun kumis kucing
5 biji Kencur yang sudah tua
1 jari tangan Jahe merah
1/4 gelas Beras/direndam dulu selama 3 jam
Cara membuat:
Semua bahan dicuci sampai bersih, lalu direbus bersamaan dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat dan saring. Ramuan ini diminum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas sesudah makan. Jika setelah 1 minggu ada perubahan membaik, teruskan lagi selama 1 minggu. Selama mengikuti terapi pengobatan penderita gangguan ginjal harus berpantang kopi, teh kental, makanan berlemak dan bersantan, dan mengurangi garam.


3. Stabilkan gula darah

Bahan:
11 lembar Daun kumis kucing segar
11 lembar Daun sambiloto segar
3 jari tangan Kulit pohon pule
17 lembar Daun pegagan

Cara membuat:
Cuci semua bahan, lalu rebus dalam 5 gelas air hingga tersisa 4 gelas. Angkat lalu saring. Minum 3 kali sehari 2/3 gelas sesudah makan. Lakukan selama 3 minggu. Cek kadar gula darah, jika sudah stabil dosis bisa diturunkan menjadi 2 kali sehari.

Sumber: Herbal Indoneesia Berkhasiat (Trubus Info Kit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar