Apakah Yang Dibicarakan Dalam Doktrin Eskatologi?

Definisi

Istilah eskatologi berasal dari kata "eskatos" yang berarti hal-hal yang terakhir (the last thing), maka eskatologi merupakan suatu bagian dari pelajaran teologi yang mempelajari tentang akhir zaman.

Intisari eskatologi adalah proses kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali serta kerajaan-Nya. Menurut Daniel 12:9, hal-hal ini "akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman." Tetapi melalui Kitab Wahyu, misteri ini telah dinyatakan (apokalupsis), sebab "waktunya sudah dekat" (Wahy 22:10).

Tujuan

Dengan mempelajari eskatologi, kita akan mengetahui bahwa pada suatu hari kelak akan terjadi kemenangan Tuhan yang sempurna atas dosa dan maut, serta akhir cerita yang mulia bagi mereka yang percaya kepada Tuhan. Hal-hal ini sangat berfaedah bagi kehidupan orang Kristen:

1. Meneguhkan iman kepercayaan kita
2. Meyakinkan pengharapan kita
3. Menggairahkan kasih dan pelayanan kita

Garis Besar

1. Tentang tanda-tanda akhir zaman. Tanda-tanda itu mengenai:

a. Situasi dunia
-   Kesengsaraan dan peperangan (Mat 24:4-8)

b. Bangsa Israel
-   Bangsa Israel kembali ke Palestina untuk mendirikan negaranya (Mat 24:32; Yeh 37:1-28)

c. Gereja
-   Bermunculan bidat-bidat dan kemurtadan (2Tes 2:3)

2. Tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali

a. Pengangkatan gereja (the rapture, the parousia or pressence)
    (1Tes 4:16-17; 1Kor 15:51-52)

b. Masa kesengsaraan (tribulition)

-   Munculnya Anti-Kristus (Wahy 13:2,13-14)
-   Peperangan di Harmagedon di mana negara-negara bersekutu di bawah komando Anti-Kristus untuk menyerang Israel dan melawan Tuhan (Wahy 16:12-16).

c. Tuhan datang dengan orang-orang kudusnya (Yud 1:14). Tuhan menghancurkan kuasa Anti-Kristus, dan mendirikan kerajaan-Nya.

3. Tentang kerajaan 1000 tahun (Millenium)

-   Kristus sebagai Raja (Wahy 13:2, 13-14)
-   Indah dan harmonis (Yes 35:1-7; 11:6-8; 65:25)

4. Tentang pengadilan terakhir

-   Tuhan mendirikan takhta putih yang besar (Wahy 20:11)
-   Lautan api: Nama lain untuk neraka atau jahanam yaitu tempat
hukuman iblis dan pengikutnya, serta orang jahat atau orang-orang yang tak beriman kepada Tuhan (Wahy 20:10,13-15)

5. Yerusalem baru

Ibukota bagi ciptaan Allah yang baru; tempat abadi bagi
orang-orang yang beriman kepada Tuhan (Wahy 21:2)

6. Hidup yang kekal
    (Wahy 22:5; Yes 66:22)

Kesimpulan

Dengan demikian, genaplah rencana Allah yang agung dan kekal untuk umat manusia dan alam semesta ini. Sebagai ciptaan Tuhan yang sudah diselamatkan dan berpengharapan yang kekal, kita hanya dapat mengatakan: "Oh, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!" (Rom 11:33).***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar