9 Karakter Yang Murni



Roma 1 : 8 - 15 - Yeremia 18:1-6
Bila kita melihat kehidupan para pahlawan iman, iman kita semakin dikuatkan. Salah satu tokoh yang patut kita teladani adalah Rasul Paulus. Dalam pasal pertama Kitab Roma, Paulus menyatakan 9 karakter Kristen yang murni.


1. Setiap orang Kristen seharusnya mengucap syukur. (Ay. 8)

Inilah yang dilakukan Paulus pertama kali saat menulis suratnya. Meskipun bukti menyatakan bahwa pendiri jemaat Roma bukanlah Paulus (kemungkinan Petrus atau rasul-rasul lainnya), tetapi Paulus bersyukur kepada Allah. Ia tidak iri hati atau cemburu. Setiap orang Kristen seharusnya wajib selalu mengucap syukur. Bukan saja karena gereja kita diberkati tetapi juga karena gereja lain diberkati.


2. Setiap orang Kristen seharusnya mempunyai komitmen yang tinggi. (Ay. 9a)

Paulus mengatakan bahwa dia melayani Allah dengan segenap hati. Paulus setia dalam panggilannya sebagai pemberita Injil. Dia tidak pernah berpikir untuk mengundurkan diri dan mencari pekerjaan lain, meskipun dia harus menderita karena Injil itu. Tidakkah kita juga harus setia dalam panggilan kita? Mengapa banyak anak Tuhan yang dulunya menggebu-gebu melayani Tuhan, tiba-tiba menjadi "keok?" Sebab komitmen mereka rendah.


3. Setiap orang Kristen seharusnya berdoa senantiasa. (Ay. 9b)

Doa Paulus tidaklah egois. Doanya tidak dipengaruhi dengan permintaan bagi dirinya sendiri, tetapi bagi jemaat Tuhan. Itulah yang menjadi perbedaan dengan doa-doa kita yang penuh dengan keegoisan. Kita menjadi manusia yang begitu individualistik dan tidak memikirkan orang lain.


4. Setiap orang Kristen seharusnya menyerahkan hidupnya secara total kepada Allah. (Ay. 10)

Paulus menyebut-nyebut "kehendak Allah" sebelum ia mengunjungi Roma, artinya, ia tidak mau pergi ke Roma hanya untuk menuruti emosi atau keinginannya belaka. Ia tahu bahwa hidupnya yang telah diserahkan kepada Allah, maka seharusnya ia juga taat kepada pimpinan Allah. Apakah hidup kita juga dituntun oleh kehendak Allah? Kalau anda hanya menuruti kehendak anda sendiri yang anda pikir baik, anda akan celaka.


5. Setiap orang Kristen seharusnya berguna bagi orang lain. (Ay. 11).

Kedatangan Paulus ke Roma adalah untuk memberikan karunia rohani supaya jemaat dikuatkan. Dengan kata lain, kedatangan Paulus adalah berguna bagi jemaat di Roma. Ada orang Kristen yang kedatangannya sama sekali tidak menghasilkan apa-apa, malahan terjadi perpecahan. Kalau anda datang ke rumah teman dan anda membawa gosip terbaru, berarti kedatangan anda tidak berguna.


6. Setiap orang Kristen seharusnya merendahkan diri. (Ay. 12)

Paulus tidak mentang-mentang sebagai rasul besar lalu ia merasa dibutuhkan oleh banyak jemaat. Tidak! Ia tidak menyombongkan dirinya. Malahan ia mengatakan bahwa kedatangannya ke Roma juga akan menghibur dirinya. Dengan kata lain, kedatangan Paulus ke Roma akan membawa berkat bagi dirinya juga. Kita juga tidak sepantasnya menyombongkan diri dengan mengatakan bahwa kita dibutuhkan banyak orang. Padahal orang lain yang kita anggap kecil dapat menjadi berkat bagi kita juga.


7. Setiap orang Kristen seharusnya berbuah. (Ay. 13)

Buah apa yang Paulus harapkan di Roma? Buah pertobatan! Buah ini bisa berarti buar roh, buah pelayanan, buah bibir yang memuliakan namaNya, atau buah apa saja - yaitu buah yang timbul dari dari hasil pertobatan. Kalau anda tidak berbuah alias hidup anda tidak ada perubahan, Tuhan akan berurusan dengan anda. Ingat, kapak disiapkan untuk menebang pohon yang mandul!!


8. Setiap orang Kristen seharusnya mempunyai kewajiban dan tanggung jawab. (Ay. 14)

bagi Paulus, memberitakan Injil bukanlah berdasarkan suka atau tidak suka. Paulus tahu itu. Karena itu ia berkata bahwa memberitakan Injil baginya adalah membayar hutang. Artinya, Paulus yang merasakan kekayaan kasih karunia Allah harus memberikan kembali kasih karunia itu

kepada orang lain. Kalau ia tidak melakukannya, ia seperti punya hutang. Bagaimana dengan anda? Apa tanggung jawab anda? Kalau anda belum memberitakan Injil, berarti anda masih berhutang.


9. Setiap orang Kristen seharusnya berkeinginan kuat. (Ay. 15)

Keinginan ini adalah kerinduan untuk melayani Allah. Saya tahu anda mempunyai banyak keinginan, tetapi apakah diantara keinginan itu ada keinginan untuk melayani Allah dengan sungguh-sungguh?

Renungan : Sudahkah anda mempunyai karakter-karakter separti diatas? Berdoalah kepada Tuhan, "Tuhan bentuklah aku sampai aku mempunyai karakter-karakter Kristus. " Dan melalui karakter Kristus ini biarlah hidup kita semakin menjadi terang bagi dunia ini. Amin ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar